Sumbawa Barat NTB - Permasalahan masyarakat bisa berawal dari berbagai suatu perbuatan seseorang, demikian pula yang dihadapi oleh Bhabinkamtibmas Desa Kemuning Bripka Lalu Aris Munandar bersama Kanit Reskrim Polsek Sekongkang terhadap permasalahan warganya gegara saling komen di media sosial ( Medsos).
Atas peristiwa tersebut upaya Bhabinkamtibmas bersama Kanit Reskrim berhasil menyelesaikan permasalahan warganya dengan cara memediasi terhadap kedua belah pihak bertempat di Polsek Sekongkang, Senin 27 Januari 2025, sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
Upaya mediasi oleh Bripka Lalu Aris untuk menyelesaikan permasalahan antara (AA ) dengan (HB ) gegara postingan di media sosial dan ada komen dengan menggunakan perkataan yang menyinggung perasaan, terhadap permasalahan tersebut pihak yang dirugikan melaporkannya kepada pihak kepolisian yang akhirnya dapat diselesaikan melalui langkah terbaik dengan mediasi dan saling memaafkan untuk tidak terulang kembali peristiwa serupa.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K. melalui Kasi humas AKP Zainal Abidin, S.H menyampaikan Bhabinkamtibmas memiliki peranan penting di desa binaannya bersama pemerintah Desa dan masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, sehingga tepat upaya yang dilakukan Bhabinkamtibmas untuk menyelesaikan permasalahan warganya secara kekeluargaan dan saling menerima.
" Tugas pokok Bhabinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat , deteksi dini dan mediasi/ negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa / kelurahan tempat tugasnya, sehingga diharapkan mampu berkoordinasi dengan pemerintahan desa dan Babinsa selaku tiga pilar serta masyarakat guna dapat menyelesaikan permasalahan yang timbul di masyarakat agar tidak melebar sehingga berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas seperti yang dilakukan Bripka Lalu Aris selaku Bhabinkamtibmas Desa Kemuning" tutur AKP Zainal.
Lanjut Kasi Humas, terhadap permasalahan tersebut menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar bijak dalam bermedsos, hendaknya saling menjaga perasaan supaya tidak ada ketersinggungan satu sama lainnya.
"Dalam berinteraksi di Media sosial seolah - olah merupakan percakapan langsung satu sama lainnya yang tidak ada ruang atau batas, sehingga kapan dan di mana saja bisa dilakukan, namun hendaknya tetap saling menjaga baik perasaan maupun norma sehingga tidak terjadi salah faham maupun ketersinggungan", imbaunya. (Adb)